Seminar Kemerdekaan Digital, Tessar : Generasi Muda Sedini Mungkin Bisa Membedakan Hal Produktif atau Konsumtif

Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Karawang menyelenggarakan Seminar Kemerdekaan Digital yang bertemakan ‘Menjadi Insan Kreatif Indonesia…? Siapa Takut!!’. Seminar ini berlangsung di Mercure Hotel Karawang Jalan Galuh Mas Raya, Sukaharja, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (15/8).

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan Indonesia yang ke-74 dan menjalin kerja sama yang solid dengan pihak relasi kampus, di antaranya sekolah tingkat SLTA, instansi pemerintah, perusahaan-perusahaan, dan tokoh-tokoh inspiratif yang bergerak di bidang industri kreatif.

Acara seminar ini, diselenggarakan dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang berkompeten dibidangnya, salah satunya yaitu Tessar Napitupulu (@saramula70) selaku Founder & CEO PT Arfadia ( Information Technology and Creative Media Company) sehingga banyak ilmu yang dapat diambil dari narasumber yang ada untuk peserta yang hadir. Peserta acara seminar ini menghadirkan perwakilan kepala sekolah, guru-guru serta siswa dari 30 SLTA dari daerah Karawang, Cikarang, Bekasi dan sekitarnya.

Acara seminar ini dibuka resmi oleh, Kepala Yayasan Bina Sarana Informatika, Naba Aji Noto Saputro. Beliau mengatakan "Acara ini untuk meningkatkan ide kreatif para generasi muda kelak. Universitas Bina Sarana Informatika PSDKU Karawang juga merupakan instansi pendidikan yang memperkenalkan inovasi baru dalam pelatihan ujian try out secara online menggunakan aplikasi M-tryout berhadiah mobil kepada peserta seminar.

Dalam pembahasan dari seminar ini, “Perkembangan startup saat ini sangat pesat dibanyak masyarakat di Indonesia dan banyak yang mengunduh serta menggunakan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, namun banyak dibuat dan dimiliki oleh negara Asing. Asep Irawan Syafei atau akrab dipanggil Kang Ais juga menjelaskan bahwa masih banyak peluang bisnis digital di Indonesia yang masih potensial untuk digeluti. Jika ingin terjun ke bisnis digital secara online, maka harus melakukan analisa bisnis digital terlebih dahulu.

Sementara kedua narasumber yang hadir memaparkan motivasi yang inspiratif untuk para siswa agar kelak bukan hanya menjadi pekerja tapi menciptakan lapangan pekerjaan. Dan menurut narasumber Tessar Napitupulu mengatakan Selagi masih sangat muda, untuk bisa menuai hal-hal yang baik di umur 20-an, kita harus menabur sebanyak-banyaknya Ilmu, Kompetensi (Penguatan Karakter, Penguatan Pengetahuan dan Penguatan Keterampilan) dan Network atau bersosialisasilah secara fisik bukan dalam kehidupan online dan Tessar Napitupulu mengimbau generasi muda sedini mungkin harus bisa membedakan segala hal antara produktif atau konsumtif, baik berupa waktu, tenaga, pikiran, dan keuangan, karena di era inovasi disruptif sekarang ini, anak-anak muda generasi Z, sebagian besar memiliki mental segala sesuatunya serba instan dan merasa berat untuk menjalani proses secara disiplin dan konsisten.

Tessar Napitupulu dalam seminar Kemerdekaan Digital

5 Kiat Bisnis diantaranya yakin, fokus, konsisten, silaturrahmi atau membangun jaringan dan yang paling utama doa dan sedekah. Jangan pernah mengucilkan orang yang mungkin pada saat itu kamu anggap lemah. Karena pada suatu saat nanti dia bisa menjadi orang sukses yang dapat membantu kamu,” ujar Asep Irawan Syafei.

Selain itu, Naba Aji mengatakan Seminar ini merupakan wujud nyata Universitas Bina Sarana Informatika dalam menyambut kemerdekaan negara dengan menyelenggarakan kegiatan dengan berbagai hal yang positif dan berharap dapat memberikan motivasi serta dapat menumbuhkan inovasi dalam menghadapi era digital saat ini.