Dorong Kreatifitas Generasi Z dalam Seminar Kemerdekaan Digital di Pontianak

Untuk memperingati HUT Republik Indonesia ke 74 sebagai bentuk nasionalisme Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Pontianak mengadakan Seminar, yaitu Seminar Kemerdekaan Digital “Menjadi Insan Kreatif Indonesia..? Siapa Takut!!”. Kegiatan ini diikuti oleh 201 orang peserta dari 23 Sekolah yang ada di Kota Pontianak yang dilaksanakan di Hotel Golden Tulip Pontianak, kamis (22/8/2019). Dengan Pembicara yang hebat yaitu, Danny D Kosasih selaku Co-Founder & Partner Innovesia, Tessar Napitupulu selaku Founder & CEO PT Arfadia dan SIDIA, serta Mardalina Handayani selaku Owner Aloeloco.com.

Rektor Universitas Bina Sarana Informatika, Mochammad Wahyudi, mengungkapkan seminar ini sudah dilakukan di 6 lokasi dan yang terakhir dilakukan di Kota Pontianak. Kegiatan ini adalah salah satu untuk sosialisasi kepada siswa dan guru SMA terkait digitalisasi, karena kampus Universitas Bina Sarana Informatika sudah diklaim sebagai kampus milenial atau cyber campusdan sudah lama diterapkan kampus berbasis digital atau online," ujarnya kepada awak media. Beliau mengatakan sistem online sudah diterapkan pada pendaftaran mahasiswa baru sampai lulus dan para mahasiswa tidak boleh Gaptek harus familiar dengan penggunaan digitalisasi.

Beliau juga mengatakan memang saat ini Kampus Universitas Bina Sarana Informatika belum bisa mengklaim sebagai kampus go green, namun sudah diedarkan surat untuk tidak menggunakan air kemasan plastik."Selain itu ketika masuk kampus sudah hilang yang namanya asap rokok di area gerbang kampus. Jadi masuk kampus sudah bebas asap rokok ," ujarnya.

Selain membahas terkait kampus yang sudah berbasis teknologi, Rektor Universitas Bina Sarana Informatika menyinggung tentang startup atau perusahaan rintisan di Indonesia yang jumlahnya belum banyak tapi sedikit mulai terlihat berkembang dan banyak unit usaha yang tadinya masih lokal dan offline sudah mulai menggunakan media online dan memanfaatkan teknologi. Maka Tessar Napitupulu, Founder & CEO PT Arfadia dan SIDIA, mengungkapkan dengan pengetahuan digital yang maksimal, maka akan memudahkan individu menyerap pekerjaan yang sudah berbasis digital. "Universitas Bina Sarana Informatika sudah bertahun-tahun menggunakan teknologi digitalisasi, sehingga di dunia kerja sangat cepat menyerap pekerjaan-pekerjaan yang ada, dan juga direspon sangat baik, kami sendiri banyak menyerap mahasiswa lulusan Universitas Bina Sarana Informatika" kata Tessar.

Tessar Napitupulu Influencer Crrypto and Digital Marketing Expert Indonesia

Pada acara ini Tessar memberikan motivasi kepada peserta seminar untuk sedini mungkin menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, mengasah kompetensi dan memperluas pergaulan. Tessar juga memberikan pengalaman selama sekolah hingga menjadi pengusaha.