[Update] Influencer Marketing : Panduan untuk 2025
Digital Marketing

[Update] Influencer Marketing : Panduan untuk 2025

Beberapa tips untuk organic Influencer Marketing. Anda dapat menemukan influencer sesuai tanpa harus mengeluarkan banyak biaya untuk mempromosikan brand

Apakah Anda saat ini berencana menjalin kerjasama dengan para influencer tetapi masih belum yakin dengan caranya? Jangan khawatir karena di sini keraguan Anda akan terjawab dengan ulasan Influencer Marketing : Panduan untuk 2025. Influencer pada umumnya adalah para selebritis atau figur publik. Anda pernah atau sering mendengar namanya serta tahu siapa mereka. Bahkan mereka mungkin sering muncul di mana – mana.

Tidak hanya itu saja, saat ini sudah ada banyak influencer di berbagai bidang dengan ribuan hingga jutaan follower yang mengikuti akun sosial media mereka. Para influencer tersebut sering mengajak followers untuk membeli sesuatu yang mereka tawarkan. Karena diiklankan oleh orang yang terkenal atau populer, suatu produk dapat terjual dalam jumlah yang banyak. Oleh sebab itu, banyak merek tertarik untuk bekerjasama dengan mereka.

four men surrounding helicopter
Photo by Alex Radelich / Unsplash

Di tahun 2017, pengeluaran yang dihabiskan oleh perusahaan untuk membayar influencer telah mendekati 2 juta dolar hanya untuk Instagram. Untuk influencer dengan jumlah followers antara 500 ribu sampai 1 juta, tarif yang diberikan antara Rp 50 juta hingga Rp 100 jutaan per post. Bahkan beberapa influencer mematok tarif yang lebih mahal.

Untuk brand kenamaan, biaya tersebut tentu tidak menjadi persoalan. Tetapi untuk perusahaan kecil atau brand yang baru dirintis, biaya tersebut tergolong cukup mahal. Lantas, apakah Anda harus selalu mengeluarkan biaya besar ketika ingin bekerjasama dengan influencer? Jawabannya adalah tidak selalu. Hal ini disebut dengan organic influencer marketing.

Organic influencer marketing bertujuan untuk menjadi influencer sebagai pendukung brand. Ketika influencer tersebut menjadi penggemar pertama brand Anda, maka mereka secara otomatis mereka akan mempromosikannya kepada para followers tanpa harus repot-repot mengeluarkan biaya untuk membayarnya. Untuk itu, dalam ulasan kali ini akan dijelaskan bagaimana cara bekerjasama dengan influencer secara organik.

Apakah yang Dimaksud Influencer Marketing?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai organik Influencer Marketing : Panduan untuk 2025, Anda tentu harus mengetahui lebih dulu apa yang dimaksud dengan influencer marketing. Pemasaran ini adalah kerjasama antara suatu brand dengan influencer untuk membantu menawarkan produk atau layanan. Lalu apa yang dimaksud influencer? Influencer secara umum memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Memiliki Banyak Pengikut

Influencer selalu menciptakan konten yang berkualitas dan menarik sesuai dengan bidangnya yang mereka tunjukkan melalui Instagram, Youtube, atau media lainnya. Orang-orang yang menemukan konten mereka biasanya akan mengikutinya atau berlangganan konten-konten mereka. Dengan cara inilah influencer membangun followers.

View this post on Instagram

🌑🌒🌘

A post shared by Ariana Grande (@arianagrande) on

Namun jumlah followers yang banyak itu adalah sesuatu yang relatif. Untuk beberapa kategori, 5000 followers dapat dikatakan banyak. Sementara itu untuk kategori lainnya. 1 juta follower atau lebih baru dikatakan banyak.

  • Followers Mendengarkan dan Mengikuti Saran Mereka

Pengikut yang banyak tetapi kurang menarik tidak bisa dikatakan berpengaruh atau bisa dikatakan popularitas semu. Influencer idealnya dapat mempengaruhi orang lain untuk melakukan suatu hal.

Alasan Influencer Marketing Lebih Unggul Dibandingkan Metode Pemasaran Lainnya

  • Jalan Pintas

Para influencer yang sudah memiliki jutaan followers biasanya telah membuat unggahan video maupun konten dalam jumlah yang banyak. Jika Anda ingin mengikuti jejak tersebut, hal ini tentu memerlukan waktu yang cukup lama. Bahkan jika Anda membuat satu video per hari, ini perlu waktu berbulan – bulan untuk mendapatkan followers yang banyak.

Namun para pemilik brand tidak perlu repot-repot melakukan hal ini karena para influencer telah melakukannya. Mereka telah mendapatkan perhatian dari audiens yang Anda butuhkan. Jadi ketika bekerjasama dengan mereka, influencer tersebut sudah memiliki akses langsung kepada audiens.

  • Konsumen Lebih Mempercayai Orang Dibandingkan Perusahaan

Karakteristik konsumen di era modern seperti saat ini sudah mengalami perubahan dibandingkan sebelumnya. Mereka tidak suka dengan iklan dan mengabaikan penawaran yang dilakukan secara terang-terangan. Sebaliknya, konsumen lebih senang mendengarkan informasi brand dari pendapat orang lain misalnya membaca ulasan dan mencari perbandingan produk. Oleh sebab itu, banyak orang yang percaya dengan rekomendasi dari teman atau kerabat. Hal inilah yang dapat diambil dari influencer marketing.

  • Influencer Marketing Menjadi Media Penawaran Terbaik

Hal yang paling dapat dirasakan dengan influencer marketing adalah efek psikologis dari pemasaran tersebut. Pemasaran melalui influencer memiliki hubungan timbal balik, komitmen, konsisten, pembuktian sosial, disukai oleh banyak orang, dan memiliki otoritas.

View this post on Instagram

Kalo masalah kulit ayu gak mau coba coba walaupun ayu sering endorse pemutih tpi yg ayu pakai secara rutin cuma produk dari @bd.yuni_esteticare_smd Knpa ayu cuma percya produk ini krna produk ini aman sudah bpom dan hasilnya bneran terbukti dalam 7 hari kulit ayu yg belang bisa kmbali rata putihnya dan satu lagi klo kita gunin jangka panjang hsilnya bakal permanen dan yg pasti aman tnpa efek samping. Langsung follow ig nya . @bd.yuni_esteticare_smd @bd.yuni_esteticare_smd @bd.yuni_esteticare_smd . Yg ori cuma disini ya buruan di follow dan jangan lupa di order biar kulitnya bsa putih samaan sama ayu. Dan jangan lupa tanya produk yg sring ayu order ya gaes.. . Masalah harga tenang harga ekonomis di follow aja dlu dan di kepoin ya gaes..

A post shared by Ayu Tingting (@ayutingting92) on

Tips Memulai Organic Influencer Marketing

Pada dasarnya organic influencer marketing muncul ketika influencer tersebut menjadi penggemar brand Anda. Jadi Anda tidak perlu membayar mereka untuk mempromosikan sesuatu karena mereka dengan sendirinya menawarkan layanan atau produk Anda karena telah menjalin relasi yang baik. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mendapatkan organic influencer marketing

1. Menentukan Target Audiens

Salah satu kesalahan besar yang sering terjadi dalam pemasaran melalui influencer adalah memilih para selebritis dengan followers yang sangat banyak. Memang akan terlihat menjanjikan jika Anda bekerjasama dengan artis yang memiliki jutaan follower. Namun apakah para followers mereka akan tertarik dengan produk Anda?

Jadi relevansi juga menjadi hal yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan. Ingat, jumlah followers yang dimiliki oleh para influencer tersebut hanyalah angka. Hal yang lebih penting dari itu adalah apakah para followers mereka sesuai dengan produk yang ditawarkan. Oleh sebab itu, Anda perlu menentukan target audiens atau orang – orang yang membutuhkan produk Anda.

2. Identifikasi Influencer yang Paling Sesuai

Anda sudah tahu siapa saja orang – orang yang mungkin tertarik membeli produk Anda. Sekarang adalah waktunya mencari influencer dengan audiens yang sesuai dengan target tersebut. Namun sebelum melakukannya, pahami bahwa tidak semua influencer memberikan hasil sesuai dengan harapan. Ada beberapa kategori influencer yang perlu diketahui yaitu sebagai berikut:

  • Shark Influencer

Kategori influencer ini adalah memiliki banyak pengikut dan berhasil meraih berbagai prestasi. Mereka bukan selebriti terkenal yang sering muncul di TV tetapi telah dianggap sebagai selebriti bagi para penggemarnya. Followers mereka juga lebih luas karena tidak hanya terbatas pada bidang yang spesifik

  • Big Fish Influencer

Orang – orang yang masuk dalam kategori ini memiliki popularitas di bawah Shark Influencer. Tetapi mereka memiliki followers yang cukup banyak sesuai dengan target bidang Anda. Endorse dari para influencer di kategori ini sudah cukup memberikan dampak positif untuk brand Anda

  • Small Fish Influencer

Sesuai dengan namanya, influencer ini memiliki followers yang cukup sedikit yang berpotensi membeli produk Anda. Small Fish juga sering disebut dengan Influencer Mikro. Mereka merupakan pendatang baru yang memiliki daya tarik sehingga kemungkinan besar akan populer untuk beberapa waktu ke depan.

Setiap jenis influencer tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Memang, Shark Influencer yang paling berpotensi memberikan efek terhadap bisnis Anda. Tetapi mereka biasanya sangat memperhitungkan waktu dan para audiens. Mereka juga sangat sulit untuk diraih dan dipengaruhi.

Jika Anda ingin bekerjasama dengannya, maka harus bersabar. Bahkan proses ini mungkin perlu waktu hingga beberapa tahun. Di sisi lain, influencer mikro lebih mudah untuk diajak bekerjasama. Namun berapa banyak influencer dari setiap kategori untuk dituju sesuai dengan keinginan Anda. Yang penting, Anda perlu menyeimbangkan antara tujuan dan kemungkinan untuk bekerjasama dengan mereka.

3. Mencari Influencer

Biasanya para influencer memperoleh pengikut dari channel seperti media sosial, blog, milis, podcast, dan komunitas. Anda dapat membuat daftar influencer yang sesuai dengan produk Anda. Saat ini, ada banyak orang yang ingin bekerjasama dengan influencer. Beberapa di antaranya sudah menyebutkan nama influencer tersebut ke dalam daftar mereka. Anda cukup melakukan pencarian di google untuk mencari top influencer untuk kategori yang Anda inginkan. Pasti nanti akan muncul banyak nama yang dapat dipilih.

Dalam beberapa industri seperti bisnis dan pemasaran, beberapa influencer juga menjadi pembicara dalam berbagai acara konferensi. Mereka juga sering muncul dalam webinar dan konferensi online. Anda dapat mulai melakukan pencarian dengan mengidentifikasi influencer populer yang sering muncul dan memilih influencer yang paling sesuai dengan tema produk Anda

[Top 10 Influencer Indoeaters-collective-1294eaters-collective-129481-unsplash-compressor

4. Membangun Relasi yang Murni Dengan Influencer

Ingat, organic influencer marketing bukan iklan. Untuk menjadikannya efektif, Anda harus bersabar dan memerlukan waktu yang lama. Pertama-tama, fokuslah untuk membangun relasi yang murni dengan influencer yang telah dipilih. Buat mereka menyukai produk Anda dan mempercayainya. Anda dapat memberi mereka produk Anda secara berkala sebelum meminta timbal baliknya. Berikut ini adalah beberapa cara agar produk Anda bernilai untuk mereka.

  • Menghargai Konten Mereka

Influencer adalah pembuat konten. Biasanya mereka ingin diakui dan dihargai. Mereka ingin artikelnya dibaca, videonya dilihat, dan podcast-nya didengarkan. Ikuti mereka di media sosial, berlangganan newsletter, dan konten mereka. Jika memungkinkan, berikan komentar yang membangun. Jangan ragu untuk menambahkan opini untuk mendukung diskusi dengan influencer tersebut. Jika mereka meminta bantuan, berikan respon. Jika mereka memberikan nasihat, coba lakukan dan ceritakan hasilnya. Hal ini mungkin sederhana tetapi banyak orang tidak melakukannya.

  • Memberikan Nilai

Terlibat aktif dengan konten mereka merupakan langkah yang pertama. Selanjutnya, bila Anda ingin mereka mengenali Anda, maka harus ada langkah berikutnya yaitu memberi nilai tambah untuk hidup mereka. Cobalah untuk mencari tahu apa proyek terbarunya saat ini kemudian tawarkan bantuan untuk membantunya secara gratis.

Jika Anda memiliki channel pemasaran seperti blog, maka manfaatkanlah untuk membantu influencer tersebut. Mereka pasti akan mengapresiasi usaha yang diberikan untuknya. Lebih lanjut, jika Anda kenal dengan seseorang yang dapat membantunya, Anda dapat memperkenalkannya dan Anda pun menjadi super connector.

  • Kerjasama yang Saling Menguntungkan Dengan Influencer

Ketika Anda sudah menjadi teman influencer, maka relasi tersebut dapat ditingkatkan ke level selanjutnya dengan berkolaborasi terhadap sesuatu yang sama-sama menguntungkan. Contohnya, Anda dapat membuat konten bersama, menjadi tamu di video yang mereka buat, menjadi penulis undangan untuk blog mereka, atau yang lainnya.

5. Mengukur ROI

Bagaimana Anda tahu bahwa organic influencer marketing ini berhasil? Anda dapat mengukur ROI walaupun ini kadang cukup sulit untuk diukur. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memberikan kode kupon untuk influencer dengan nama mereka sehingga nantinya dapat diketahui jumlah penjualan yang menggunakan kupon tersebut. Selain itu, Anda juga dapat menghitung jumlah trafik referral yang datang dari situs influencer tersebut melalui Google Analytics

Demikian beberapa tips untuk organic Influencer Marketing : Panduan untuk 2025. Semoga dengan informasi di atas, Anda dapat menemukan influencer yang sesuai tanpa harus mengeluarkan banyak biaya untuk mempromosikan brand Anda.

0 Comments 0 Comments
0 Comments 0 Comments