Pahami Pengertian Media Elektronik : Jenis dan Keunggulannya
Marketing & Advertising

Pahami Pengertian Media Elektronik : Jenis dan Keunggulannya

Secara umum, iklan dibagi menjadi 2 berdasarkan media yang digunakan. Yaitu iklan media cetak serta iklan media elektronik. Untuk kesempatan kali ini, fokusnya adalah iklan media elektronik, termasuk jenis serta apa pengertian media eletronik.

Secara umum, iklan dibagi menjadi 2 berdasarkan media yang digunakan. Yaitu iklan media cetak serta iklan media elektronik. Untuk kesempatan kali ini, fokusnya adalah iklan media elektronik, termasuk jenis serta apa pengertian media eletronik.
Perbedaan di antara keduanya yang paling mencolok adalah jenis media penyebarannya. Untuk iklan media cetak, jenis yang paling banyak dikenal adalah seperti spanduk, poster, iklan baris Koran, dan reklame. Sedangkan untuk iklan media elektronik, contohnya adalah seperti televisi, radio, dan internet. Dan untuk iklan di internet sendiri, masih ada beberapa jenis yang terrangkum di dalamnya, seperti iklan baris dan banner.

Iklan di Media Elektronik Radio

Radio adalah media audio yang sifatnya atraktif. Maksudnya adalah media ini mengandalkan indera pendengaran untuk menarik audiens. Karenanya iklan dengan media radio hanya dapat didengarkan, maka jenis iklan ini memiliki karakteristik tersendiri. Salah satunya adalah jenis-jenis audio atau suara yang ada di dalamnya.
Jenis suara yang terdapat di dalam iklan radio dapat berupa suara atau kata-kata manusia yang teratur. Selain ini, ada juga musik yang merupakan paduan berbagai bunyi yang teratur dan harmonis dengan ritme tertentu. Ada pula efek suara, atau suara-suara yang tidak seberaturan musik. Contoh efek suara adalah efek suara alam.


Photo by Kay / Unsplash

Terlepas dari perkembangan teknologi, seperti diciptakannya televisi dan sampai akhirnya komputer dan internet, radio tetap menjadi media elektronik yang banyak digunakan oleh masyarakat. Karena itu, iklan di radio tetap memiliki berbagai keunggulan, seperti :

  1. Penggunaannya yang luas di tengah masyarakat sehingga sifatnya massal.
  2. Penggunanya dapat dispesialisasikan berdasarkan faktor tertentu, misalnya demografis dan geografis.
  3. Biaya produksi iklan di radio cenderung lebih murah.
  4. Dapat dimanfaatkan untuk mendukng kampanye atau iklan di media cetak maupun media elektronik lainnya.
  5. Sifatnya fleksibel.
  6. Lebih mudah untuk disisipkan di tengah acara radio, sehingga lebih efektif jika dibandingkan dengan iklan di televisi.
  7. Bukan merupakan media yang bersifat musiman.
  8. Dapat diakses di manapun dan kapanpun.

Meski demikian, iklan di radio juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu :

  1. Konten iklan hanya dapat disajikan dalam format suara atau audio.
  2. Iklan di radio umumnya disuarakan cepat-cepat.
  3. Ada banyaknya stasiun radio dalam di dalam satu wilayah tertentu menyebabkan adanya tumpang-tindih para pengiklan untuk menjangkau audiens targetnya.
    4 Konten iklan di radio harus disesuaikan dengan daerah tempat iklan tersebut akan disiarkan.
  4. Pengiklan sulit untuk membuktikan apakah jangkauan siaran iklan sesuai dengan yang dipesan.

Iklan di Media Elektronik Televisi

Media elektronik yang satu ini sama populernya dengan radio. Selain mampu menyajikan konten dalam format audio atau suara, televisi juga dapat menunjukkan konten visual. Dengan demikian, konten iklan yang disiarkan atau ditayangkan melalui media televisi menggabungkan baik audio dan visual, dan bahkan gerak. Hasilnya tentu merupakan konten iklan yang sangat menarik dan mudah mencuri perhatian masyarakat.

An old television set and several amplifiers among tape cassettes and vinyl records
Photo by Tracy Thomas / Unsplash

Maka, keunggulan dari menggunakan media elektronik televisi untuk menyiarkan iklan adalah :

  1. Jenis konten yang ditayangkan atau disiarkan adalah bersifat visual, audio, dan motion (gerakan).
  2. Format kontek yang dapat disiarkan sangat fleksibel.
  3. Daya tariknya kuat, sehingga jauh lebih mampu untuk menjaring lebih banyak audiens.
  4. Jangkauannya luas, sehingga potensi audiens yang dapat dijaring jauh lebih besar.
  5. Gengsinya lebih tinggi (lebih prestisius).
  6. Dampak yang diberikan oleh iklan di media televisi lebih kuat, apalagi jika dibandingkan dengan iklan di radio.

Sedangkan kelemahan dari iklan di media televisi adalah sebagai berikut :

  1. Biayanya mahal.
  2. Penayangannya dalam durasi yang sangat singkat, sehingga pengiklan harus mampu mendesain konten yang atraktif terlepas dari terbatasnya waktu.
  3. Audiens yang dijangkau cenderung tidak selektif saat menyaksikan konten iklan yang ditayangkan.

Iklan di Media Elektronik Internet

Jenis iklan yang satu ini menggunakan internet sebagai media perantaranya. Dengan demikian, audiens yang ditarget oleh pengiklan adalah mereka yang juga penggna internet. Jika iklan radio hanya menyajikan konten dalam format audio daniklan televisi menggabungkan audio, visual, serta gerakan, iklan di internet jauh lebih fleksibel. Artinya, penayangan konten iklan di internet dapat berupa visual saja, atau audio saja. Atau, pengiklan juga dapat menggabungkan baik audio, visual, dan bahkan gerakan ketika mendesain konten iklan untuk disiarkan melalui media internet.

A satellite view of the United States lighting up at night
Photo by NASA / Unsplash

Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari beriklan di internet :

  1. Biayanya relatif lebih murah, bahkan jika dibandingkan dengan beriklan di media televisi. Bahkan, biaya iklannya bisa ditekan seminim mungkin, atau sampai nol rupiah. Misalnya adalah dengan memanfaatkan blog gratis, meskipun ada trik tertentu yang harus dipertimbangkan.
  2. Kemampuan untuk menjangkau audiens yang jauh lebih banyak. Bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Apalagi untuk konten iklan yang dibuat dalam bahasa Inggris.
  3. Pengiklan dapat menyasar audiens yang lebih spesifik agar dapat menjaring mereka yang memang membutuhkan produk yang ditawarkan oleh sebuah bisnis (barang maupun jasa).

Bagaimana dengan kekurangan dari iklan di media internet? Berikut ini penjelasan singkatnya :

  1. Masih banyak pengguna pemula yang beranggapan kalau sekali beriklan di internet, pembeli akan langsung datang. Padahal ada proses yang harus dijalani juga.
  2. Sering kali iklan gratis yang dimanfaatkan oleh pemula dan pebisnis skala mikro dan kecil membuat mereka berlatih mengembangkan pasar. Sehingga dampaknya adalah kalah bersaing pada skala pasar yang lebih besar di masa depan.
  3. Bagi pengiklan yang kurang menguasai internet, penggunaannya cenderung sulit untuk dipahami.
  4. Kecenderungan pengguna yang kurang memaksimalkan berbagai media promosi yang dapat digunakan di internet. Contohnya adalah content marketing, search engine optimization (SEO), social media marketing, dan marketplace.

Iklan di internet sendiri sudah dimanfaatkan oleh banyak pelaku bisnis, baik itu untuk bisnis berskala besar maupun UMKM. Jika menengok kembali berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh iklan di internet, tidak mengherankan jika peminatnya makin bertambah dari waktu ke waktu. Apalagi, teknik yang digunakan untuk periklanan internet atau digital sangat bisa untuk dipelajari oleh siapapun.

Bagi Anda yang sedang mencari partner yang dapat diandalkan untuk mendesain konten iklan sesuai kebutuhan serta jenis media elektronik yang dikehendaki, Arfadia adalah pilihan yang tepat. Dengan pengalaman di bidang pemasaran, terutama pemasaran digital, Anda sudah tidak perlu lagi meragukan kapabilitas, kualitas, serta reputasinya. Jadi, apa lagi yang Anda tunggu? Jangan sampai bisnis Anda dengan segala potensi yang dimilikinya tertinggal beberapa langkah di belakang mereka yang sudah lebih dulu memanfaatkan jasa yang Arfadia sediakan. Dengan jargon “Spark Creativity and Innovative Solutions”, Arfadia menjanjikan pelayanan pemasaran digital secara penuh, mulai dari pemasaran internet, product branding, sampai ke iklan video.

0 Comments 0 Comments
0 Comments 0 Comments