Tips Edit Video
Video Production

Tips Edit Video

Tips edit video banyak dicari pemula guna mendapatkan panduan bagaimana cara menghasilkan film yang bagus dan terlihat profesional. Baca ulasan lengkapnya

Tips edit video banyak dicari pemula guna mendapatkan panduan bagaimana cara menghasilkan film yang bagus dan terlihat profesional. Baik untuk diupload ke jejaring sosial maupun dijadikan kado buat orang terkasih. Dengan gambar yang menarik, penonton atau penerima akan terkesan. Bahkan, tidak segan-segan untuk memuji karya yang dibuat. Jangan khawatir, bila tekun mempelajarinya newbie pun bisa menghasilkan rekaman dengan kualitas demikian.

Panduan Mengedit Video Supaya Lebih Keren

Sekarang untuk merekam satu momen dengan media video semakin mudah. Seseorang bisa menggunakan kamera digital bahkan handphone guna mendapatkannya. Tapi, bukan berarti gambar yang dihasilkan bisa sekeren tayangan-tayangan di TV. Terdapat proses editing yang harus dilalui untuk membuat video ‘mentah’ itu menjadi tampak menarik.

Prosesnya sendiri mudah, terutama bila dipelajari dengan baik. Apalagi, saat ini banyak tutorial yang tersebar di internet. Tapi, untuk memperoleh hasil yang lebih bagus dan berkualitas, editor perlu menerapkan beberapa tips berikut :

Import Video

Sebelum memasuki tahapan editing, yang harus dilakukan terlebih dulu adalah memindahkan raw video ke dalam software aplikasi. Cukup buka folder di mana video tersebut diletakkan, tahan dan tarik ke aplikasi yang telah dibuka. Alternatifnya, tekan menu file dan open, lalu pilih video yang hendak disunting. Umumnya, software akan mengubah video dalam format tertentu, sesuai dengan bentuk dan aplikasi yang digunakan.

Hilangkan yang Tidak Perlu

Ada baiknya untuk selalu memilah-milah konten yang hendak ditampilkan supaya hasil video lebih keren. Jika berupa kompilasi dari beberapa momen, sortir yang penting, tapi tetap nyambung dan mampu memberi dampak setelah ditonton. Begitu pula bila video berjenis live action. Intinya, masukkan gambar atau adegan yang memang perlu dipertontonkan dan hapus bagian yang tidak penting. Hal itu agar durasi video lebih singkat serta tidak membuat orang bosan ketika melihatnya.

Pakai Effect Seperlunya

Rekaman video dapat dimaksimalkan dengan memberikan beberapa effect. Gambarnya akan tampak lebih hidup dan menarik untuk disaksikan. Ada berbagai transisi yang bisa digunakan, misalnya adjust, blur, sharpen, penambahan gambar dan tulisan serta masih banyak lagi. Silakan berkreasi dengan mencoba satu persatu filter tersebut. Sebagai contoh, text judul dapat diletakkan pada awal, tengah atau akhir video. Atau menambahkan animasi tertentu agar video terlihat menghibur.

Tapi, jangan terlalu berlebihan dalam menyisipkan effect karena selain norak, justru akan menghilangkan kesan atau pesan yang ingin disampaikan. Pakai seperlunya saja supaya orang lebih nyaman saat menontonnya dan dapat menangkap pesan yang hendak diutarakan.

Masukkan Musik Sebagai Pemanis

Selain effect, video juga lebih hidup bila diberi backsong atau musik latar. Jadi, selama film berjalan, ada instrumen yang mengiringinya. Tapi, jangan sembarangan dalam memilih musik, sesuaikan dengan topik video. Misal, untuk yang bertema tutorial, sematkan musik bergenre upbeat atau mid-beat. Apabila menyisipkan lagu dengan vokal atau lirik, jaga supaya suara sang penyanyi dan orang yang mengucapkan dialog tidak berbenturan. Atau, masukkan vokal di bagian yang tidak ada dialognya. Atur pula pergantian shots serta speed dengan beat musik yang digunakan.

Audio Replace

Guna merekam kedalaman objek, videografer perlu melakukan full zoom-in dan mem-blur latar belakangnya. Namun, langkah ini terkadang membuat suara yang dihasilkan objek tersebut tidak terekam dengan jelas. Solusinya, recording harus dilakukan sebanyak dua kali, dari jarak dekat untuk mengambil suaranya dan dari jauh untuk memperoleh gambar yang diinginkan. Saat editing, audio yang didapatkan dari dekat dapat dimasukkan ke dalam video yang direkam dari jauh.

Gunakan Noise Filter

Walau video direcord di dalam ruangan yang benar-benar sunyi, tetap ada noise yang dihasilkan apabila ketika proses pengeditan volumenya dinaikkan. Cara mengatasinya adalah dengan memanfaatkan noise filter yang tersedia di aplikasi-aplikasi edit video.

Lakukan Dubbing

Bila suara rekaman sulit terdengar atau memiliki banyak noise, lakukan dubbing (pergantian suara) pada video tersebut. Meski sedikit ribet, tapi cukup efektif untuk mengatasi dua permasalahan itu.

Normalisasi Audio

Tujuan menormalkan audio adalah agar suara yang dihasilkan bisa seimbang. Misalnya, video tersebut diberi lagu sebagai latar belakang. Supaya musik tidak terlalu menonjol atau mendominasi film, normalisasi audio perlu dilakukan. Buat suaranya pas, tidak terlalu keras, tapi juga tidak terlalu pelan, sehingga tidak mengganggu isi video yang ditampilkan. Kuncinya adalah dengan memperhatikan audio meteran bar yang biasanya bergerak naik-turun saat film diputar. Jangan sampai level suaranya melewati batas yang ada.

Cek Kembali

Sebelum menekan save, sebaiknya cek ulang video yang baru saja diedit. Tonton dari awal sampai akhir untuk mengetahui apakah ada kesalahan atau bagian yang lupa ditambahkan. Langkah ini harus selalu dilakukan agar film yang dihasilkan bagus dan memuaskan.

Jangan Mudah Menyerah

Kesabaran sangat dibutuhkan ketika seseorang sedang mengedit sebuah video, mengingat prosesnya yang sedikit rumit. Mulai dari memilih gambar yang jernih dan mempunyai angle bagus, menyisipkan animasi dan transisi, memasukkan musik hingga mengatur audio. Harus dilakukan sebaik dan serapi mungkin supaya detail video terlihat dan terdengar dengan jelas.

Selain itu, pengeditan video juga memerlukan waktu yang tidak sebentar. Film yang berdurasi 4 menit saja bisa menghabiskan durasi seharian untuk menyuntingnya. Meski begitu, jangan menyerah supaya video yang hendak dipertontonkan bisa memuaskan.

Menjadi Editor yang Andal

Beberapa editor profesional pernah menyampaikan tips-tips yang perlu dilakukan seseorang jika ingin sukses menggeluti profesi tersebut. Menurut Maijon Gafitri Motion Graphic Designer and Video Editor Arfadia, seorang editor harus mempunyai cita rasa seni, skill yang berhubungan dengan audio dan video, kepekaan terhadap dunia, penalaran yang tajam, inisiatif tinggi, kemampuan adaptif dan bertanggungjawab, mampu bekerja dalam tim serta sehat dan tidak buta huruf. Seorang editor juga harus mampu berimajinasi, memiliki jiwa seni, kemampuan teknik di bidang editing dan mempunyai rasa, baik di program yang mengandung drama maupun komedi supaya hasil editannya dapat menjangkau pemirsa.

Menggunakan Jasa Video Editor Profesional

Seorang editor harus berusaha keras untuk mendapatkan hasil video yang bagus. Bisa dengan cara melihat tutorial yang dibagikan di internet atau mengikuti forum. Ada ratusan hingga ribuan member yang bakal men-share aplikasi editor video mereka dan membantu menyelesaikan masalah yang dialami anggota lain.

Tapi, jika menginginkan yang lebih praktis dapat menggunakan jasa Arfadia Videography. Arfadia akan menyulap video menjadi lebih keren dan terlihat profesional sesuai permintaan. Jadi, klien tidak perlu bersusah payah menerapkan langkah-langkah editing yang terkadang cukup memusingkan. Cukup menyerahkan video mentah dan pihak editor akan menyelesaikannya hingga waktu yang disepakati.

Demikianlah trik-trik untuk menghasilkan video yang keren dan memuaskan. Tidak cuma orang yang berpengalaman di bidang teknologi saja, pemula pun bisa memperoleh rekaman dengan kualitas yang baik bila tekun belajar dan menerapkan tips edit video.

0 Comments 0 Comments
0 Comments 0 Comments