Video adalah format iklan yang paling menarik bagi konsumen modern. Bahkan, teknologi terbaru nanti akan mengubah masa depan video menjadi virtual reality. Video kini menjadi pilar dasar dalam dunia komunikasi massa, namun masih sulit dieksekusi bagi sebagian besar pengiklan. Ini dia 4 tips video yang dapat membuat iklan Anda sukses di dunia internet:
#1 Sesuaikan konten Anda dengan apa yang disukai oleh penonton
Video kini tak lagi menjadi solusi untuk segalanya. Pasar video televisi monolitik yang telah dihancurkan oleh media sosial dan kini puluhan pasar yang lebih kecil berlomba-lomba untuk pangsa pasar. Penonton sekarang mengkonsumsi video dengan perangkat dan aplikasi yang berbeda serta memiliki variasi format, durasi, serta gaya.
Lebih dari sebellumnya, konsumen video kini yang menentukan cara sebuah video untuk dikonsumsi. Berlawanan dengan kepercayaan populer, rentang perhatian tidak menurun, namun tersebar ke seluruh perangkat dan format. Banyak aplikasi sosial dan video, termasuk Snapchat dan Instagram membuktikan tren ini dengan menyediakan konsumen dengan video vertikal yang singkat.
Tanda-tanda menunjukkan bahwa konsumsi video vertikal terus meningkat. Lebih dari 30% dari waktu yang dihabiskan melihat layar sekarang dilakukan secara vertikal. Iklan tradisional yang horizontal dengan durasi lebih dari 30 detik kini terasa asing di lingkungan media sosial di mana konten sering muncul selama beberapa detik dalam gulir vertikal.
Virtual reality yang baru, interaktif dengan format 360 derajat terus bergeser dan melibatkan penonton dengan video sehingga pengiklan harus membuat konten yang sesuai dengan format yang baru ini. Penerbit dan pengiklan kini beroperasi dengan attention economy, sebuah lanskap di mana pemenang adalah mereka yang dapat memenangkan perhatian penonton dari segala arah dan menyediakan konten asli yang relevan. Pengiklan yang menargetkan penonton dengan mengadaptasi proses produksi video dan strategi mereka secara keseluruhan untuk parameter akan sukses merajai pasar.
#2 Cross-promote yang melibatkan keterlibatan penonton. Jangan menaruh video Anda dalam satu tempat.
Konsumen yang aktif di beberapa perangkat dan format mengkonsumsi beragam jenis konten. Bagi pengiklan, konten hanya akan ada di benak konsumen jika melibatkan konsumen dengan pesan-pesan yang terkoordinasi di beberapa saluran dan perangkat yang bekerja untuk satu cerita utuh. Pengiklan sukses akan melengkapi video dengan kehadiran aktif sosial media, kampanye penargetan ulang, dan interaksi penonton lain.
Pengiklan tak hanya berhasil menyebarkan video di beberapa saluran dan media, tetapi juga mempromosikan konten video secara internal dengan menghubungkan semua komponen yang berbeda dari cerita digital dan eksternal dengan memanfaatkan jaringan influencer untuk promosi konten organic. Strategi ini memanfaatkan jaringan media sosial yang kuat untuk membangun komunitas merek dan menceritakan sebuah kisah yang lebih besar dari video atau saluran tunggal.
Bagi pengiklan, ini berarti bahwa video butuh untuk melibatkan masyarakat penonton dengan memasang iklan secara cross-platform. Video dapat memperkuat jangkauan merek dengan integrasi eksplisit dengan jaringan social-sharing, memfasilitasi keterlibatan penonton dan berkolaborasi dengan influencer. Pengiklan yang menempatkan penonton mereka dengan mengadopsi strategi video yang lintas-promosi akan memperluas pemirsa, meningkatkan penjualan, dan mengembangkan loyalitas merek.
#3 Ambil langkah untuk mencegah penipuan iklan
Untuk mendapat perhatian konsumen, pengiklan harus mulai dengan dasar-dasar sederhana, seperti memastikan iklan video mereka benar-benar terlihat. Mengingat proses periklanan modern yang berbelit-belit, keterlibatan penonton secara teori mudah namun sangat sulit dalam praktiknya. Ada dua tantangan utama yang dihadapi oleh pengiklan.
Tantangan yang pertama adalah penipuan iklan. Banyak laporan menyatakan bahwa untuk setiap $3 yang dihabiskan untuk iklan digital, $1-nya adalah penipuan. Penipuan iklan adalah masalah besar di industri periklanan modern. Dengan begitu banyak uang yang dipertaruhkan, lanskap kini dipenuhi dengan bots palsu yang jahat serta agensi abal-abal. Pengiklan dapat mencegah kehilangan uang dari agensi ini dengan menunjuk seorang manager anti-fraud, mengikuti pedoman anti-fraud, dan bersikeras untuk verifikasi yang transparan untuk semua lalu lintas.
Tantangan kedua adalah kurangnya metrik viewability yang rinci. Banyak mitra iklan video dan penyedia hanya menyediakan keterlihatan tentang jumlah penonton dan capaian, sehingga detail lain yang lebih penting seperti visibilitas, data yang selesai dan data interaksi konsumen seperti skip rate dan click rate. Pengiklan harus mencari mitra iklan yang memberikan informasi keterlihatan yang spesifik.
#4 Pastikan performa penuh dan jangan puas dengan branding yang hanya fokus di satu saluran
Sepuluh tahun yang lalu, iklan video digunakan untuk membangun kesadaran merek. Dengan munculnya platform video yang merespons secara langsung, generasi baru pengiklan harus mulai menggunakan video untuk kinerja iklan secara keseluruhan.
Di masa yang akan datang, semakin banyak data yang tersedia bagi pengiklan video. Untuk berhasil memasukkan video ke dalam upaya pemasaran yang semakin beragam, pengiklan harus memahami kontribusi relatif dari setiap titik kontak pemasaran individu terhadap konversi. Dengan paradigm ini, jelas mengapa anggaran “branding” difokuskan untuk menghasilkan kesadaran merek – tanpa terikat langsung dengan ROI – tidak akan memberikan informasi yang cukup bagi pengiklan untuk mendorong konsumen dalam keputusan pembelian.