Kebutuhan web server merupakan hal penting bagi para individu yang tertarik untuk memiliki website sendiri. Mulai dari website usaha, blog, hobi ataupun e-commerce akan lebih leluasa diatur dan didesain sesuai keinginan. Website memiliki tingkat kendali yang lebih besar dibandingkan blog, dalam penggunaannya pun akan terkesan lebih profesional dan lebih fungsional untuk keperluan khusus. Di antara banyak software web server yang tersedia, LiteSpeed merupakan salah satu software yang dielu – elukan mudah untuk digunakan dan dipelajari.
Apa itu Web Server LiteSpeed ?
Web Server LiteSpeed ( LiteSpeed Web Server/ LSWS) adalah web server software yang cukup terkenal. Software ini menduduki ranking ke 4 sebagai web server paling populer. LSWS merupakan produk buatan LiteSpeed Technologies pada tahun 2003.
Software ini diproduksi untuk memiliki format seperti Apache karena pada awal pembuatannya LSWS ditujukan sebagai drop-in pengganti untuk software tersebut. Hal ini menjadikan LSWS sangat populer karena website sebelum adanya LSWS yang menggunakan format Apache tidak lagi harus melakukan format ulang untuk menghasilkan tampilan yang sama.
LSWS memberi control panel yang lebih mudah digunakan daripada Apache. Selain itu software ini menggantikan fungsi program Apache dan memberikan event driven approach untuk menjalankan request. Dengan event driven approach ini, kalibrasi format tidak sesulit sebelumnya dan lebih mudah untuk dikendalikan maupun dipelajari.
Apakah Web Server LiteSpeed Berjalan sebaik Apache?
Sebagai software yang memiliki format berbasis Apache, masih banyak orang yang tidak yakin untuk pindah menggunakan web server LiteSpeed. Alasan yang sering muncul adalah Apache sudah berjalan baik dengan menggunakan beberapa mod, apakah perlu untuk pindah? Banyak yang masih ragu apakah uang yang dikeluarkan untuk upgrade dan berpindah software setara dengan benefit yang dihasilkan.
Bagi yang masih ragu, berpindah menggunakan LSWS tidak hanya mengurangi beban load dari website tapi juga mempercepat proses. Format Apache yang biasa memiliki masalah dalam menjalankan proses. Apache mengharuskan threat dibuat dan dijalankan secara terus menerus setiap menjalankannya, untuk LSWS hal ini tidak perlu.
Event driven approach yang dimiliki LSWS membuat setiap koneksi yang menggunakan Apache dijalankan secara terpisah untuk thread dan prosesnya. Hal ini membuat beban resource yang digunakan lebih ringan. Semakin ringan beban, website akan mampu menopang lebih banyak pengunjung dan juga memiliki waktu load data lebih cepat.
Untuk gambaran awamnya, ada analogy yang bagus dari Mark Jaquith yang merupakan konsultan Wordpress. Ia menggambarkan Apache yang menggunakan process based approach dan LSWS yang menggunakan event driven approach sebagai dua toko baju yang menggunakan sistem penjualan yang berbeda.
Toko A menggambarkan Apache, memiliki pelayanan yang sangat baik. Setiap orang yang datang ingin beli baju dilayani oleh satu orang sales. Sales ini akan menemani setiap langkah yang diambil oleh pengunjung tersebut sampai ia selesai membeli baju. Toko ini mewajibkan satu orang pengunjung ditemani oleh satu orang sales. Servis seperti ini tentu baik, namun toko A memiliki karyawan sales yang terbatas sehingga jika pengunjung banyak akan terjadi antrian.
Toko B menggambarkan LSWS, pelayanannya tidak sebaik di Toko A namun para pengunjung diberi kebebasan. Sales hanya di tempatkan di tempat strategis untuk membantu keperluan tertentu, misalnya sumber informasi dan juga keperluan kamar ganti. Jika sudah selesai lihat – lihat dan mencoba pakaian, pengunjung bisa langsung menuju kasir untuk membayar secara mandiri.
Anggap sales adalah resource yang digunakan oleh software, LSWS akan memberikan kemampuan untuk menampung banyak klien dan proses akan berjalan lebih cepat. Sedangkan Apache memberikan kemampuan bagi klien untuk menikmati semua fitur dengan maksimal namun dengan mengorbankan banyak klien yang dilayani dalam suatu kurun waktu tertentu dan prosesnya juga lebih lambat.
Bagi para pengguna website, kecepatan dan respons adalah hal yang diutamakan dalam browsing. Jika website tidak memberikan respon dan proses secara cepat, pengunjung akan pergi untuk mencoba website yang lain.
Apa Saja Kelebihan Web Server LiteSpeed?
Secara jelas, kelebihan webs server LiteSpeed dapat dilist sebagai berikut:
- Kebutuhan hardware yang tidak terlalu tinggi
Hal ini berhubungan dengan penggunaan resource yang lebih baik dan tidak berat. Kebutuhan hardware yang tidak terlalu tinggi berarti biaya kebutuhan website bisa ditekan dan difokuskan untuk keperluan lain.
- Mudah dipelajari
Software ini menggunakan format Apache yang sudah umum namun ditambah dengan panel control yang lebih mudah digunakan. Selain itu tampilannya juga mudah dikenal, sehingga proses mengingat fungsi panel dan tombol lebih cepat.
- Memiliki customer support (CS) dan komunitas yang cukup baik
Jika memiliki masalah dalam menggunakan software, langsung hubungi bagian CS jika butuh informasi atau pertanyaan. Pelayanan yang diberikan tergolong cepat namun ramah dan juga tepat sasaran.
Jika CS sedang sulit dihubungi, komunitas LSWS bisa dijadikan tempat untuk mengadu dan betanya. Forum – forum web designer yang menggunakan software ini biasanya sangat ramah dan mau membantu.
- Transisi yang mudah dari format Apache
Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, kemudahan transisi ini merupakan tujuan dari LSWS dibuat. Memberikan kemampuan untuk menggunakan panel dan kemampuan software yang lebih baik namun tanpa pusing memikirkan penggantian format. Rata – rata orang yang sudah lancar menjalankan LSWS hanya butuh waktu 15 menit untuk transisi dari Apache.
- Kualitas keamanan yang terjamin dengan mengaplikasikan mod_security
LSWS sudah dapat dilengkapi dengan mod keamanan. Kemudahan penambahan mod demi menghindari DDoS dan connection throttling sangat penting demi kenyamanan penggunaan website.
- Memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang dapat diandalkan
Menggunakan event driven approach, LSWS memiliki stabilias dan kecepatan di atas format lama yang menggunakan process based approach.
Apakah Web Server LiteSpeed Memiliki Kekurangan?
Sebelumnya telah dibahas kelebihan dari LSWS, namun software ini bukan merupakan produk yang sempurna. Ada beberapa kekurangan dari LSWS, yaitu:
- Harga yang cukup mahal
Walaupun memberikan fitur dan kemampuan yang baik, harga dari software ini cukup mahal. Selain itu LSWS menggunakan penjualan lisensi untuk software ini, jadi penggunannya perlu untuk membayar secara berkala.
- Beberapa mod dan aplikasi tidak semuanya dapat ditransisi
Tidak semua mod dan aplikasi yang digunakan di Apache dapat ditransisi. Jika website menggunakan mod yang tidak tercantum di LSWS, hal ini akan merubah fungsi website yang sebelumnya. Walaupun begitu dengan setiap upadate, LSWS secara perlahan menambah mod dan aplikasi agar dapat ditransisi.
Apakah Tertarik?
Jika tertarik menggunakan web server LiteSpeed setelah mengenali kelebihan dan kekurangannya, bisa menggunakan jasa Arfadia - Web Hosting untuk keperluan ini. Arfadia menyediakan banyak jasa untuk keperluan website Anda, mulai dari design & development, maintenance, hosting, content writing, photography service, training, hingga pemasarannya.
Semoga artikel ini dapat berguna untuk menginformasikan kelebihan dan kelemahan dari web server LiteSpeed.